Minggu, 26 Juni 2011

Warm Qualm

Posted by Melinda Pradita at 21.48
Menunggu itu membosankan buatku. Menunggu itu seperti menghitung kotak ubin dalam ruangan kamarku. Tak banyak sebenarnya, namun mampu membuatku merasa jengah dan berpikir dua kali untuk memulainya. Dan menunggumu itu seperti menghitung kotak ubin ballroom besar yang bahkan aku tak bisa menebak berapa luasnya. Aku enggan memulainya, tapi entah bagaimana nantinya tetap kulakukan juga.
Yang kurasakan padamu tak jauh berbeda sebenarnya. Sedikit bertanya-tanya tentang sikapmu, sedikit merasa aneh dengan perasaanku yang semakin tak menentu. Tapi toh aku tak beranjak pergi ketika aku bosan menunggumu. Lelah memang, namun rasanya ada sekelebat perasaan hangat yang menyelimutiku.
Jangan tanyakan tentang perasaan bimbangku terhadapmu. Jangan juga tanyakan ketidakmampuanku untuk menentukan sikap padamu. Benar aku bingung dan bimbang. Dan benar aku merasa sedikit dipermainkan.
Namun lucunya, aku tidak menolak perasaan ini yang sungguh tak beraturan.

Aku merasa hangat dan nyaman.

0 comments:

Posting Komentar

 

Melicious Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea